SUMBER DAYA ALAM
A. Klasifikasi Sumber daya Alam dan Lingkungan hidup
Sumber daya alam adalah semua
kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup
yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia (Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan
sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya,
bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia serta
berdasarkan barlow :
1. Berdasarkan sumbernya
sumber daya alam
di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. sumber daya alam Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal
dari mahkluk
hidup misalnya, kayu,ikan,batu bara ,minyak bumi, dan
mamer.
b. Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal
bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
2. Berdasarkan Persebarannya
sumber daya alam
dibedakan menjadi dua jenis :
a. Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana
misalnya sinar matahari,air,udara,areal pertanian, dan
hutan.
b. Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja
misalnya : tambang uranium, tambang
batu bara dan tambang emas.
3. Berdasarkan tujuannya
sumber daya alam
di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a. Sumber daya alam bahan industri
Adalah sumber daya alam yang umumnya di
gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya
tanah liat, belerang dll.
b. Sumber daya alam bahan pangan
Adalah sumber daya alam yang digunakan
sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu
misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c. Sumber daya alam bahan sandang
Adalah sumber daya alam bahan sandang
adalah sumber daya alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan
sandang misalnya sutra dan kapas.
4. Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya
Sumber daya alam di bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang
Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat
Di perbaharui (Unrenewable Resource).
a.
Renewable Natural Resources (Sumber
Daya Alam yang dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus
diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan. Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, seperti hasil pertanian, perhutanan, dan
perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia,diantaranya sebagai berikut :
1. Karet sebagai bahan baku pembuatan ban.
2. Kapas sebagai bahan baku tekstil.
3. Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat.
4. Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.
5. Tebu sebagai bahan baku gula pasir
b.
Unrenewable Natural Resources (Sumber
Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam
yang akan habis jika terus menerus digunakan atausulit dijaga kelestariaannya.
Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya.Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan akan habis adalah hasil
tambang, diantaranya sebagai berikut :
1. Batu bara, banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industry dan rumahtangga.
2. Minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar minyak.
3. Vaselin untuk bahan obat (salep).
4. Parafin untuk bahan pembuat lilin.
5. Aspal untuk bahan pembuat jalan.
6. Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
7. Tembaga untuk membuat perabotan dapur.
8. Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
9. Emas dan perak untuk perhiasan.
10. Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
5. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3,
yaitu sebagai berikut :
a. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable),
misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena
dapat melakukan reproduksi dan memiliki aya regenerasi (pulih kembali).
b. Sumber daya alam yang tidak terbarukan
(nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang
lainnya.
c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara,
matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
6. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber
daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam
yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,
serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam
yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air
terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan
lain-lain.
c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam
yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
angkasa.
7. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua
sebagai berikut :
a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga
sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber
daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan
manusia.
8. Berdasarkan Pembentukan:
a. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan berkembangnyamakhluk hidup. Contoh: Tumbuhan, Hewan
b. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan alam.
Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.
c. Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis
dan
biotik.Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan
lembah.
9. Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:
a. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi. Contoh: mineral dan logam
mulia seperti emas, perak, intan.
b. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang
dalammendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: Pasir, Batu.
c. Sumber Daya Alam non Ekonomis merupakan sumber daya alam yang dalam
mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari
10. Sumber daya alam berdasarkan bentuknya
dapat dikelompokkan kedalam lima kelompok, yaitu:
1. Sumber daya lahan atau tanah
2. Sumber daya hutan
3. Sumber daya air
4. Sumber daya laut
5. Sumber daya mineral
11. Sumber daya menurut Undang-Undang Republik Indonesia
tentang Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat
dikelompokkan menjadi empat kategori utama,yaitu:
1. sumber daya manusia;
2. sumber daya alam hayati;
3. sumber daya alam nonhayati;
4. sumber daya buatan.
12. Sumber daya alam menurut Barlow
dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui
3. Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan.
Manfaat Sumber Daya Alam untuk Manusia
Sumber daya alam sangat besar manfaatnya untuk kehidupan manusia. Manfaat
tersebut diantaranya adalah:
1. Tumbuhan
·
Menghasilkan oksigen bagi manusia dan
hewan.
·
Mengurangi polusi karena dapat menyerap
karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis.
·
Mencegah terjadinya erosi, tanah
longsor dan banjir.
·
Bahan industri, misalnya kelapa sawit
sebagai bahan industri minyak goreng.
·
Bahan makanan dan minuman, misalnya
padi menjadi beras, lalu teh dan jahe.
2. Air
·
Sarana wisata/rekreasi
·
Sarana irigasi/pengairan.
·
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
·
Pemenuhan kehidupan primer manusia.
·
Menjaga kelangsungan hidup manusia
sebab manusia akan mati jika tidak ada air.
·
Kebutuhan rumah tangga.
·
Kebutuhan industry dan ekonomi.
3. Udara
·
Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
·
Mengarahkan kapal layar ke laut.
·
Membersihkan ruang ventilasi di rumah.
·
Menyejukkan tubuh.
·
Lapisan udara yang menyelimuti bumi
yaitu atmosfer dan pada atmosfer
Ada lapisan ozon
yang berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet
yangdipancarkan oleh matahari.
4. Tanah
·
Tempat penyimpanan air
·
Dibutuhkan untuk lahan pertanian
·
Untuk menanam sumber daya alam
pertanian
5. Hewan
·
Dapat dijadikan hewan peliharaan yang
dapat diperjualbelikan
·
Lauk pauk makanan manusia
·
Hewan liar yang hidup di hutan
bermanfaat untuk kelestarian alam Dan keseimbangan ekosistem.
6. Hutan
·
Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan
dan hewan
·
Tempat penyimpanan air alamiah
·
Menentukan iklim
·
Mengurangi eros
·
Tempat wisata
·
Hasil hutan dimanfaatkan manusia dan
bisa diekspor untuk menambah devisa Negara.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu
berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien
dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
Pemanfaatan SDA Nabati
a. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti
padi, jagung, ubi dan sebagainya
b. Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat
haramay
c. Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai
minyak atsiri seperti kayu putih, sereh,
kenanga, cengkeh
d. Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
e. Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti
meranti, rotan, bambu
f. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur,
jahe, kunyit
g. Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
Pemanfaatan SDA Hewani
a. Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti
daging sapi, daging kambing
b. Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan
seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
c. Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya
manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan
menyelam.
Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan
dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan
galian dalam negeri.
b. Menambah pendapatan negara karena barang tambang
dapat diekspor keluar negeri
c. Memperluas lapangan kerja
d. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
e. Memajukan industri dalam negeri
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu
dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa
hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam
:
Berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a. Penghijauan dan Reboisasi Usaha penghijauan dan
reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air,
tanah dan udara.
b. Sengkedan atau terasering
c. pengembangan daerah aliran sungai
d. Pengelolaan air limbah
e. Penertiban pembuangan sampah
Berdasarkan
Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam
sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja.
Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem
lingkungan.
Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah
pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah
kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi
kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah
yaitu system pengelolaan formal dan informal
a. System pengelolaan formal
Yakni
pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan
Pertanaman
b. System pengelolaan informal
Yakni aktifitas
yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian
masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota
dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
Pemanfaatan Dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Menurut Prof. Dr. Emil Salim
Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut UU No.4 Tahun 1982
tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997,
Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto,
Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Arti Penting Lingkungan Dalam Kehidupan
1. Lingkungan sebagai
tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan
bertempat tinggal didalam lingkungan tempat mereka berada. Makhluk hidup akan
selalu berkelompok dengan jenisnya masing-masing. Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan
makhluk hidup diantaranya:
Individu : makhluk hidup tunggal
Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah
tertentu.
Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah
tetentu.
Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan
membentuk suatu
system.
2. Lingkungan sebagai
tempat mencari makan
Keseimbangan lingkungan atau
ekosistem akan terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan
tepat. Rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen
dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh
rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.
B. Konsep-Konsep Pengelolaan Sumber daya Alam
1. Konsep kelestarian dan pendayagunaan sumberdaya alam
Secara umum konsep dasar pengelolahan sumberdaya alam di
tujukan kepada dua hal:
a. untuk menjamin kelestarian kualitas lingkungan, baik dalam arti kata yang produktif, rekreatif,
maupun lingkungan, baik dalam arti kata yang produktif, rekreatif maupun estetik.
b. untuk menjamin adanya kelestarian hasil dan pemamfaatan sumberdaya alam, artinya dapat terus menerus menghasilkan dalam jangka waktu yang relatif
panjang.
c. maksud dari pengelolahan sumber daya alam disini ialah menjalin
hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan sumberdaya alam.
2. Konsep hubungan kait –mengait
Pendekatan
yang interdisipliner dalam penelaahan,pengaturan dan pengolahan sumberdaya alam
di perlukan kerena manusia tidak dapat memamfaatkan suatu bentuk sumberdaya
alam tanpa mempengaruhi sumberdaya alam yang lain.dengan kata lain sumberdaya
alam itu tidak saja beraneka ragam,tetapi sumberdaya alam itu dapat
menyebabkan:
1. Peningkatan
erosi tanah
2. Penurunan
kesuburan tanah
3. Pengendapan
aliran sungai oleh lumpur
4. Penurunan
air permukaan di musim kemarau dan pelimpahan air di musim
hujan yang dapat mengakibatkan timbulnya banjir
5. Penurunan
kadar air tanah
6. Penurunan
hasil hutan lainnya
Menurut kamus besar bahasa indonesia, kata lestari
artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah sebagai sediakala,
melestarikan = menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah dan serasi : cocok,
sesuai, berdasarkan kamus ini melestarikan, keserasian, dan keseimbangan lingkungan berarti membuat tetap tidak berubah atau
keserasian dan keseimbangan lingkungan. Pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi
kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia
dan makhluk hidup lainnya.
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Dilakukan melalui tata guna
lahan, paeraturan TPTI ( tebang pilih tanam indonesia), rebaoisasi, dan sistem
tumpang sari, caranya peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan diantara
larikan pohon dengan perjanjian memelihara pohom hutan yang ditanam. setelah
kira-kira lima tahun, ketika telah menjadi besar ia harus pindah.
C. Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup
1. Masalah
kependudukan
1.1 Kemiskinan
Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
materiil dasar berdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal
dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang
meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
Cara penanggulangan:
a.
Meningkatkan sumber daya ekonomi yang
dimiliki penduduk miskin Misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan
lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi pertanian, memberikan
bekal keterampilan untuk mengolah barang-barang bekas di
sekitarnya, misalnya kaleng bekas, besi bekas, plastik bekas, membimbing penduduk
untuk jeli memerhatikan dan memanfaatkan peluang usaha di
sekitarnya, seperti penduduk yang tinggal di daerah rawa memanfaatkan enceng
gondok untuk bahan kerajinan, penduduk di daerah gunung memanfaatkan bunga
pinus sebagai kerajinan, dan lain-lain.
b.
Memberikan program penyuluhan dan
pembekalanketerampilan Pemerintah hendaknya intensif terjun ke masyarakat untuk
memberikan pengajaran dan pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin agar
dapat menghasilkan sesuatu guna menunjang pendapatannya. Pemerintah mencarikan
bapak asuh terutama para pengusaha-pengusaha untuk menggandeng masyarakat dalam
mengembangkan usaha.
c.
Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan
produksi penduduk Pasar merupakan fasilitas penting dalam menunjang pendapatan
penduduk. Selain sebagai tempat memasarkan hasil produksi masyarakat,
keberadaan pasar juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih produktif lagi.
Karena masyarakat tidak perlu kawatir lagi akan mengalami kesulitan memasarkan
hasil produksinya.
1.2 Kesehatan
Kualitas penduduk yang diuraikan sebelumnya yang berpengaruh terhadap
kemiskinan, ternyata juga berpengaruh pada kesehatan penduduk. Kemiskinan akan
berdampak pada kesehatan. Penduduk miskin cenderung memiliki pola hidup kurang
bersih dan tidak sehat. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan mengharuskan
penduduk miskin bekerja keras melebihi standar kerja penduduk yang lebih mampu,
sehingga mengesampingkan aspek kesehatannya. Ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar secara layak berdampak pada kesehatan mereka. Ketidakmampuan
dalam memenuhi kebutuhan pangan secara sehat dan bergizi berdampak pada
rendahnya gizi. Ketidakmampuan dalam emenuhi kebutuhan perumahan mengharuskan
mereka tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, atau rumah seadanya,
sehingga kebutuhan akan sanitasi air bersih juga tidak terpenuhi.
Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pakaian secara layak berdampak pada
kesehatan kulit dan organ-organ tubuh lainnya.
Cara
penanggulangan:
a. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
c. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
d. Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan
lain-lain.
e. Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
f. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
1.3 Pengangguran
Rendahnya tingkat kesehatan penduduk dan tingginya angka kekurangan gizi
masyarakat, secara umum dapat berdampak pada rendahnya daya pikir dan kemampuan
kerja penduduk. Oleh sebab itulah pada sebagian besar negara-negara berkembang
dan negaranegara miskin, kualitas SDM-nya masih rendah, baik dalam pengetahuan
maupun keterampilan. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab tingginya
angka pengangguran. penyebab tingginya angka pengangguran adalah rendahnya
kualitas pendidikan penduduk dan tingginya kuantitas penduduk.
Cara penanggulangan:
a.
Peningkatan keterampilan kerja
masyarakat. Program ini dapat dilakukan melalui pendidikan keterampilan singkat
maupun berjangka di Balai Latihan Kerja (BLK).
b.
Pembentukan Tenaga Kerja Muda Mandiri
Profesional (TKMMP). Program ini bertujuan mencari anak-anak muda berpotensi di
masing-masing daerah untuk kemudian dibimbing, dibina, dan dibentuk menjadi
seorang yang mandiri dan profesional.
c.
Pelaksanaan padat karya. Padat karya
adalah usaha yang lebih mengedepankan penggunaan dan penyerapan tenaga kerja
dalam jumlah banyak dibandingkan dengan modalnya.
d.
Penciptaan iklim usaha dan investasi
yang kondusif. Hal ini terkait dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik.
Jika stabilitas di masing-masing aspek tersebut kondusif, maka akan banyak
orang termotivasi untuk membuka usaha. Bahkan akan memancing investor asing
untuk berinvestasi dan membuka usaha di Indonesia. Dengan demikian akan dapat
menambah lapangan pekerjaan baru.
1.4 Masalah tingkat pendidikan
Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang
berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di
negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk
Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:
a. Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah.
b. Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana
pendidikan.
c. Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.
Cara penanggulangan:
a. Pencanangan wajib belajar 9 tahun.
b. Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas
Terbuka.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).
d. Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.
e. Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.
f. Mencanangkan gerakan orang tua asuh.
g. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
1.5 Masalah tingkat penghasilan/pendapatan
Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari
pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu
negara. Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita
rendah, hal ini disebabkan oleh:
a. Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.
b. Jumlah penduduk banyak.
c. Besarnya angka ketergantungan.
Cara penanggulangan:
a.
Menekan laju pertumbuhan penduduk.
b. Merangsang kemauan berwiraswasta.
c. Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi.
d. Memperluas kesempatan kerja
e. Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa.
2.
Masalah lingkungan hidup
a. Perubahan iklim — Pemanasan global — Asap global — Bahan bakar fosil
Kenaikan permukaan laut — Gas rumah kaca — Peningkatan keasaman laut
b. Konservasi — Kepunahan spesies — Penurunan jumlah polinator Pemutihan koral — Kejadian kepunahan holosen — Spesies invasif — Perburuan
liar — Spesies terancam
c. Bendungan — Dampak lingkungan dari bendungan
d. Energi — Konservasi energi — Energi terbarukan — Penggunaan energi yang efisien — Komersialisasi energi terbarukan
e. Rekayasa genetik — Polusi genetik — Kontroversi makanan hasil
modifikasi genetik
Macam-macam peranan manusia terhadap
lingkungan
1. Manusia sebagai organisme yang diminan secara ekologis
2. Manusia sebagai makhluk pembuat alat
3. Mausia sebagai mahluk perampok
4. Manusia sebagai penyebab evolus
5. Manusia sebagai makhluk pengotor
D. Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip pelestarian sumberdaya alam hayati:
a. Prinsip toleransi; sumberdaya alam mempinyai batas
toleransi tertentu, apabila batas ini di lampaui akan
rusak.
b. Prinsip inoptimum; tidak ada sumber daya hanyati yang bisa
berkembang secara optimal.
c. Prinsip adanya faktor pengontrol; yaitu faktor yang dapat menentukan dinamika populasi sumberdaya alam
hayati.
d. Prinsip ketanpa balikan; beberapa sumberdaya
hayati tidak dapat di perbaharui lagi karena mata rantai dari suatu
ekosistemnya terputus.
e. Prinsip pembudidayaan; sumberdaya alam hayati telah di
budidayakan manusia harus terus menerus di perlihatkan dan dilindungi.jika
tidak perkembangannya menjadi terbatas.
1. Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara
teoritis-idealistis adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret
dilapangan untuk mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup
secara terus-menerus dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman
pencemaran atau kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha
atau kegiatan.
Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara
yang tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi
lingkungan hidup.
Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup
tersebut merujuk pada ketentuan:
a. pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang
menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan
fungsi lingkungan hidup”.
b. Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian
fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku
mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”.
c. Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian,
bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan
kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan
pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukan.
2. Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan sumber daya alam
atau kekayaan alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang jumlahnya sangat terbatas. Manusia selalu berupaya untuk
mengeksploitasi kekayaan alam secara optimal dengan menggunakan alat sederhana
atau peralatan modern. Jika pengambilan sumber daya alam secara berlebihan maka
bisa menimbulkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan hidup kita sehari-hari.
Apabila sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui habis begitu saja,
maka manusia harus menunggu selama jutaan tahun lamanya untuk mendapatkannya
kembali,sehingga manusia baru bisa menikmatinya kembali setelah menunggu begitu
lama.
Oleh sebab itu sudah menjadi
tanggung jawab manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam kita ini
dengan sebaik mungkin agar sumber daya alam yang ada di muka bumi ini tidak
akan habis. Seharusnya setiap manusia mempunyai kesadaran akan dirinya
masing-masing untuk menjaga,memelihara,serta merawat sumber daya alam dengan
baik. Dan usaha untuk melestarikan sumber daya alam harus seimbang antara
pemerintah dengan masyarakat luas, agar sumber daya alam ini bisa tetap
terjaga dengan baik antara lain :
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan
berkesinambungan
a. Penghijauan dan Reboisasi
b. Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat
mencegah rusaknya lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah dan udara.
a. Sengkedan atau terasering
b. Pengembangan daerah aliran sungai
c. Pengelolaan air limbah
d. Penertibanpembuangan sampah
a. Upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan
hidup
Pemerintah
berkewajiban menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
untuk menjaga,merawat, serta melestarikan lingkungan hidup. Dan upaya ini
dilakukan pemerintah melalui penyuluhan,bimbingan,pendidikan, dan penelitian
tentang lingkungan hidup.
Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia
untuk melestarikan lingkungan hidup adalah mengajak seluruh rakyat indonesi
untuk mencegah berbagai macam pencemaran dan mempertahankan pelestarian hutan.
Bentuk upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan hidup adalah memotifasi prakarsa dan keterlibatan masyarakat agar lebih
berperan aktif dalam upaya meningkatkan lingkungan hidup.
b. Usaha pelestarian lingkungan hidup bersama pemerintah
dan masyarakat
Upaya
pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup mendapatkan dukungan
dan tanggapan dari masyarakat luas dengan melakukan upaya-upaya pelestarian
sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai berikut :
1. Pelestarian udara
Udara atau lapisan atmosfer dibumi
merupakan benda gas yang sanagt bermanfaat dalam melindungi bumi dari
benda-benda yang ada di luar angkasa dan udara juga bermanfaat ubtuk
bernapas,pengaturan iklim dan cuaca, sistem penerbangan,pelayaran, serta
pembuahan pada tanaman. Upaya untuk melestarikan udara adalah :
a. Mengembangkan penghijauan
b. Mencegah kebakaran hutan dan sistem ladang yang
dapat menimbulkan kabut asap
c. Mewajibkan cerobong asap yang tinggi dengan filter
penyaringan di setiap pabrik
d. Menghentikan pengoperasian kendaraan bermotor
dengan system buangan gas/asap yang ambang batas.



0 komentar:
Posting Komentar