Rabu, 20 April 2016

Sumber Daya Alam


SUMBER DAYA ALAM

A.    Klasifikasi Sumber daya Alam dan Lingkungan hidup
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia serta berdasarkan barlow :

1.      Berdasarkan sumbernya
sumber daya alam di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a.       sumber daya alam  Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari mahkluk hidup misalnya, kayu,ikan,batu bara ,minyak bumi, dan mamer.
b.      Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.

2.      Berdasarkan Persebarannya
sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :
a.       Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana
misalnya sinar matahari,air,udara,areal pertanian, dan hutan.
b.      Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja
misalnya : tambang uranium, tambang batu bara dan tambang emas.

3.      Berdasarkan tujuannya
sumber daya alam di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a.       Sumber daya alam bahan industri
Adalah sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dll.
b.      Sumber daya alam bahan pangan
Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c.       Sumber daya alam bahan sandang
Adalah sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang misalnya sutra dan kapas.

4.      Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya
Sumber daya alam di bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource). 

a.         Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, seperti hasil pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia,diantaranya sebagai berikut :
1.      Karet sebagai bahan baku pembuatan ban.
2.      Kapas sebagai bahan baku tekstil.
3.      Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat.
4.      Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman.
5.      Tebu sebagai bahan baku gula pasir

b.        Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atausulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan akan habis adalah hasil tambang, diantaranya sebagai berikut :
1.      Batu bara, banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan industry    dan rumahtangga.
2.      Minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar minyak.
3.      Vaselin untuk bahan obat (salep).
4.      Parafin untuk bahan pembuat lilin.
5.      Aspal untuk bahan pembuat jalan.
6.      Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
7.      Tembaga untuk membuat perabotan dapur.
8.      Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
9.      Emas dan perak untuk perhiasan.
10.  Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.

5.      Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a.       Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki aya regenerasi (pulih kembali).
b.      Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c.       Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.

6.      Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a.       Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b.      Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
c.       Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa  ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

7.      Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.       Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b.      Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

8.      Berdasarkan Pembentukan:
a.       Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan berkembangnyamakhluk hidup. Contoh: Tumbuhan, Hewan
b.      Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan   alam. Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.
c.       Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis dan biotik.Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan  lembah.

9.      Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:
a.       Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi. Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak, intan.
b.      Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang dalammendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: Pasir, Batu.
c.       Sumber Daya Alam non Ekonomis merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari

10.  Sumber daya alam berdasarkan bentuknya
dapat dikelompokkan kedalam lima kelompok, yaitu:
1.      Sumber daya lahan atau tanah
2.      Sumber daya hutan
3.      Sumber daya air
4.      Sumber daya laut
5.      Sumber daya mineral

11.  Sumber daya menurut Undang-Undang Republik Indonesia
tentang Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama,yaitu:
1.      sumber daya manusia;
2.      sumber daya alam hayati;
3.      sumber daya alam nonhayati;
4.      sumber daya buatan.

12.  Sumber daya alam menurut Barlow
dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:
1.      Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
2.      Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui
3.      Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan.

      Manfaat Sumber Daya Alam untuk Manusia
Sumber daya alam sangat besar manfaatnya untuk kehidupan manusia. Manfaat tersebut diantaranya adalah:
1.      Tumbuhan
·         Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan.
·         Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis.
·         Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir.
·         Bahan industri, misalnya kelapa sawit sebagai bahan industri minyak goreng.
·         Bahan makanan dan minuman, misalnya padi menjadi beras, lalu teh dan jahe.

2.      Air
·         Sarana wisata/rekreasi
·         Sarana irigasi/pengairan.
·         PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
·         Pemenuhan kehidupan primer manusia.
·         Menjaga kelangsungan hidup manusia sebab manusia akan mati jika tidak ada air.
·         Kebutuhan rumah tangga.
·         Kebutuhan industry dan ekonomi.

3.      Udara
·         Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
·         Mengarahkan kapal layar ke laut.
·         Membersihkan ruang ventilasi di rumah.
·         Menyejukkan tubuh.
·         Lapisan udara yang menyelimuti bumi yaitu atmosfer dan pada atmosfer
            Ada lapisan ozon yang berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet
            yangdipancarkan oleh matahari.

4.      Tanah
·         Tempat penyimpanan air
·         Dibutuhkan untuk lahan pertanian
·         Untuk menanam sumber daya alam pertanian

5.      Hewan
·         Dapat dijadikan hewan peliharaan yang dapat diperjualbelikan
·         Lauk pauk makanan manusia
·         Hewan liar yang hidup di hutan bermanfaat untuk kelestarian alam Dan keseimbangan ekosistem.

6.      Hutan
·         Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan
·         Tempat penyimpanan air alamiah
·         Menentukan iklim
·         Mengurangi eros
·         Tempat wisata
·         Hasil hutan dimanfaatkan manusia dan bisa diekspor untuk menambah devisa Negara.
     
 Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.

Pemanfaatan SDA Nabati
a.       Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
b.      Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
c.       Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
d.      Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
e.       Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
f.       Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
g.      Dimanfaatkan sebagai keperluan industri

Pemanfaatan SDA Hewani
a.       Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing
b.      Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
c.       Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam.

Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b.      Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
c.       Memperluas lapangan kerja
d.      Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
e.       Memajukan industri dalam negeri

   Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam    :
      Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a.       Penghijauan dan Reboisasi Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b.      Sengkedan atau terasering
c.       pengembangan daerah aliran sungai
d.      Pengelolaan air limbah
e.       Penertiban pembuangan sampah

      Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.

Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.  

Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal
a.       System pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan  Pertanaman
b.      System pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
Pemanfaatan Dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.

      Arti Penting Lingkungan Dalam Kehidupan
1.      Lingkungan sebagai tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan tempat mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya masing-masing. Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup diantaranya:
Individu     : makhluk hidup tunggal
Populasi      : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah
                      tertentu.
Komunitas  : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
Ekosistem   : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan
                    membentuk suatu system.

2.      Lingkungan sebagai tempat mencari makan
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.


B.     Konsep-Konsep Pengelolaan Sumber daya Alam
1.      Konsep kelestarian dan pendayagunaan sumberdaya alam
Secara umum konsep dasar pengelolahan sumberdaya alam di tujukan kepada dua hal:
a.       untuk menjamin kelestarian kualitas lingkungan, baik dalam arti kata yang produktif, rekreatif, maupun lingkungan, baik dalam arti kata yang produktif, rekreatif maupun estetik.
b.      untuk menjamin adanya kelestarian hasil dan pemamfaatan sumberdaya alam, artinya dapat terus menerus menghasilkan dalam jangka waktu yang relatif panjang.
c.       maksud dari pengelolahan sumber daya alam disini ialah menjalin hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan sumberdaya alam.

2.      Konsep hubungan kait –mengait
         Pendekatan yang interdisipliner dalam penelaahan,pengaturan dan pengolahan sumberdaya alam di perlukan kerena manusia tidak dapat memamfaatkan suatu bentuk sumberdaya alam tanpa mempengaruhi sumberdaya alam yang lain.dengan kata lain sumberdaya alam itu tidak saja beraneka ragam,tetapi sumberdaya alam itu dapat menyebabkan:
1.    Peningkatan erosi tanah
2.    Penurunan kesuburan tanah
3.    Pengendapan aliran sungai oleh lumpur
4.    Penurunan air permukaan di musim kemarau dan pelimpahan air di musim
       hujan yang dapat mengakibatkan timbulnya banjir
5.    Penurunan kadar air tanah
6.    Penurunan hasil hutan lainnya

Menurut kamus besar bahasa indonesia, kata lestari artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah sebagai sediakala, melestarikan = menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah dan serasi : cocok, sesuai, berdasarkan kamus ini melestarikan, keserasian, dan keseimbangan lingkungan berarti membuat tetap tidak berubah atau keserasian dan keseimbangan lingkungan. Pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Upaya pelestarian lingkungan hidup
Dilakukan melalui tata guna lahan, paeraturan TPTI ( tebang pilih tanam indonesia), rebaoisasi, dan sistem tumpang sari, caranya peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan diantara larikan pohon dengan perjanjian memelihara pohom hutan yang ditanam. setelah kira-kira lima tahun, ketika telah menjadi besar ia harus pindah.

C.     Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup

1.      Masalah kependudukan
1.1  Kemiskinan
Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
Cara penanggulangan:
a.     Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin Misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi pertanian, memberikan bekal keterampilan untuk mengolah barang-barang bekas di sekitarnya, misalnya kaleng bekas, besi bekas, plastik bekas, membimbing penduduk untuk jeli memerhatikan dan memanfaatkan peluang usaha di sekitarnya, seperti penduduk yang tinggal di daerah rawa memanfaatkan enceng gondok untuk bahan kerajinan, penduduk di daerah gunung memanfaatkan bunga pinus sebagai kerajinan, dan lain-lain.
b.    Memberikan program penyuluhan dan pembekalanketerampilan Pemerintah hendaknya intensif terjun ke masyarakat untuk memberikan pengajaran dan pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin agar dapat menghasilkan sesuatu guna menunjang pendapatannya. Pemerintah mencarikan bapak asuh terutama para pengusaha-pengusaha untuk menggandeng masyarakat dalam mengembangkan usaha.
c.     Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan produksi penduduk Pasar merupakan fasilitas penting dalam menunjang pendapatan penduduk. Selain sebagai tempat memasarkan hasil produksi masyarakat, keberadaan pasar juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih produktif lagi. Karena masyarakat tidak perlu kawatir lagi akan mengalami kesulitan memasarkan hasil produksinya.

1.2  Kesehatan
Kualitas penduduk yang diuraikan sebelumnya yang berpengaruh terhadap kemiskinan, ternyata juga berpengaruh pada kesehatan penduduk. Kemiskinan akan berdampak pada kesehatan. Penduduk miskin cenderung memiliki pola hidup kurang bersih dan tidak sehat. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan mengharuskan penduduk miskin bekerja keras melebihi standar kerja penduduk yang lebih mampu, sehingga mengesampingkan aspek kesehatannya. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar secara layak berdampak pada kesehatan mereka. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pangan secara sehat dan bergizi berdampak pada rendahnya gizi. Ketidakmampuan dalam emenuhi kebutuhan perumahan mengharuskan mereka tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, atau rumah seadanya, sehingga kebutuhan akan sanitasi air bersih juga tidak terpenuhi. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pakaian secara layak berdampak pada kesehatan kulit dan organ-organ tubuh lainnya.
 Cara penanggulangan:
a.       Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
b.      Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
c.       Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
d.      Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.
e.       Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
f.       Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.

1.3  Pengangguran
            Rendahnya tingkat kesehatan penduduk dan tingginya angka kekurangan gizi masyarakat, secara umum dapat berdampak pada rendahnya daya pikir dan kemampuan kerja penduduk. Oleh sebab itulah pada sebagian besar negara-negara berkembang dan negaranegara miskin, kualitas SDM-nya masih rendah, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran. penyebab tingginya angka pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan penduduk dan tingginya kuantitas penduduk.
Cara penanggulangan:
a.       Peningkatan keterampilan kerja masyarakat. Program ini dapat dilakukan melalui pendidikan keterampilan singkat maupun berjangka di Balai Latihan Kerja (BLK).
b.      Pembentukan Tenaga Kerja Muda Mandiri Profesional (TKMMP). Program ini bertujuan mencari anak-anak muda berpotensi di masing-masing daerah untuk kemudian dibimbing, dibina, dan dibentuk menjadi seorang yang mandiri dan profesional.
c.       Pelaksanaan padat karya. Padat karya adalah usaha yang lebih mengedepankan penggunaan dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak dibandingkan dengan modalnya.
d.      Penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif. Hal ini terkait dengan stabilitas sosial, ekonomi, dan politik. Jika stabilitas di masing-masing aspek tersebut kondusif, maka akan banyak orang termotivasi untuk membuka usaha. Bahkan akan memancing investor asing untuk berinvestasi dan membuka usaha di Indonesia. Dengan demikian akan dapat menambah lapangan pekerjaan baru.

1.4  Masalah tingkat pendidikan
 Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:
a.       Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah.
b.      Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan.
c.       Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.
Cara penanggulangan:
a.       Pencanangan wajib belajar 9 tahun.
b.      Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.
c.       Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan,  laboratorium, dan lain-lain).
d.      Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.
e.       Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.
f.       Mencanangkan gerakan orang tua asuh.
g.      Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

1.5  Masalah tingkat penghasilan/pendapatan
 Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh:
a.       Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.
b.      Jumlah penduduk banyak.
c.       Besarnya angka ketergantungan.
Cara penanggulangan:
a.       Menekan laju pertumbuhan penduduk.
b.      Merangsang kemauan berwiraswasta.
c.       Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi.
d.      Memperluas kesempatan kerja
e.       Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa.

2.  Masalah lingkungan hidup
a.       Perubahan iklim — Pemanasan global — Asap global — Bahan bakar fosil Kenaikan permukaan laut — Gas rumah kaca — Peningkatan keasaman laut
b.      Konservasi — Kepunahan spesies — Penurunan jumlah polinator Pemutihan koral — Kejadian kepunahan holosen — Spesies invasif — Perburuan liar — Spesies terancam
c.       Bendungan — Dampak lingkungan dari bendungan
d.      Energi — Konservasi energi — Energi terbarukan — Penggunaan energi yang efisien — Komersialisasi energi terbarukan
e.       Rekayasa genetik — Polusi genetik — Kontroversi makanan hasil     modifikasi genetik
     
Macam-macam peranan manusia terhadap lingkungan
1.      Manusia sebagai organisme yang diminan secara ekologis
2.      Manusia sebagai makhluk pembuat alat
3.      Mausia sebagai mahluk perampok
4.      Manusia sebagai penyebab evolus
5.      Manusia sebagai makhluk pengotor

D.    Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
      Prinsip pelestarian sumberdaya alam hayati:
a.       Prinsip toleransi; sumberdaya alam mempinyai batas toleransi tertentu, apabila batas ini di lampaui akan rusak.
b.      Prinsip inoptimum; tidak ada sumber daya hanyati yang bisa berkembang secara optimal.
c.       Prinsip adanya faktor pengontrol; yaitu faktor yang dapat menentukan dinamika populasi sumberdaya alam hayati.
d.      Prinsip ketanpa balikan; beberapa sumberdaya hayati tidak dapat di perbaharui lagi karena mata rantai dari suatu ekosistemnya terputus.
e.       Prinsip pembudidayaan; sumberdaya alam hayati telah di budidayakan manusia harus terus menerus di perlihatkan dan dilindungi.jika tidak perkembangannya menjadi terbatas.
1.      Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritis-idealistis adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret dilapangan untuk mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup secara terus-menerus dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman pencemaran atau kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan.
Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup tersebut merujuk pada ketentuan:
a.       pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”.
b.      Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”.
c.       Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukan.

2.      Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
      Lingkungan hidup merupakan sumber daya alam atau kekayaan alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang jumlahnya sangat terbatas. Manusia selalu berupaya untuk mengeksploitasi kekayaan alam secara optimal dengan menggunakan alat sederhana atau peralatan modern. Jika pengambilan sumber daya alam secara berlebihan maka bisa menimbulkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari.
Apabila sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui habis begitu saja, maka manusia harus menunggu selama jutaan tahun lamanya untuk mendapatkannya kembali,sehingga manusia baru bisa menikmatinya kembali setelah menunggu begitu lama.

        Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam kita ini dengan sebaik mungkin agar sumber daya alam yang ada di muka bumi ini tidak akan habis. Seharusnya setiap manusia mempunyai kesadaran akan dirinya masing-masing untuk menjaga,memelihara,serta merawat sumber daya alam  dengan baik. Dan usaha untuk melestarikan sumber daya alam harus seimbang antara pemerintah dengan masyarakat luas, agar sumber daya alam ini bisa tetap terjaga dengan baik antara lain :
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a.       Penghijauan dan Reboisasi
b.      Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
a.       Sengkedan atau terasering 
b.      Pengembangan daerah  aliran sungai
c.       Pengelolaan air limbah
d.      Penertibanpembuangan sampah

a.       Upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan hidup
         Pemerintah berkewajiban menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk menjaga,merawat, serta melestarikan lingkungan hidup. Dan upaya ini dilakukan pemerintah melalui penyuluhan,bimbingan,pendidikan, dan penelitian tentang lingkungan hidup.
   
       Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup adalah mengajak seluruh rakyat indonesi untuk mencegah berbagai macam pencemaran dan mempertahankan pelestarian hutan. Bentuk upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan hidup adalah memotifasi prakarsa dan keterlibatan masyarakat agar lebih berperan aktif dalam upaya meningkatkan lingkungan hidup.

b.      Usaha pelestarian lingkungan hidup bersama pemerintah dan masyarakat
       Upaya pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup mendapatkan dukungan dan tanggapan dari masyarakat luas dengan melakukan upaya-upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai berikut :
1.      Pelestarian udara         
       Udara atau lapisan atmosfer dibumi merupakan benda gas yang sanagt bermanfaat dalam melindungi bumi dari benda-benda yang ada di luar angkasa dan udara juga bermanfaat ubtuk bernapas,pengaturan iklim dan cuaca, sistem penerbangan,pelayaran, serta pembuahan pada tanaman. Upaya untuk melestarikan udara adalah :
a.       Mengembangkan penghijauan
b.      Mencegah kebakaran hutan dan sistem ladang yang dapat menimbulkan kabut asap
c.       Mewajibkan cerobong asap yang tinggi dengan filter penyaringan di setiap pabrik
d.      Menghentikan pengoperasian kendaraan bermotor dengan system buangan gas/asap yang ambang batas.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news


web widgets