Sabtu, 08 November 2014

ARTIKEL TENTANG DO'A

Do’a… Pastinya kita sering bahkan hampir setiap saat kita berdo’a.Pernahkah kita berpikir apa yang dimaksud dengan Do’a,Tujuan berDo’a,dan Manfaat dari Do’a itu????.
Disini saya berbagi ilmu tentang DO’A.. Semoga bermanfaat ……

PENGERTIAN DO’A

        Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya.
Doa (dalam bahasa Arab) berarti membaca, meminta hajat dan memohon pertolongan. Terkadang juga diartikan secara mutlak yaitu membaca. Doa menurut istilah adalah memohon hajat kepada Allah SWT.
Di dalam Al-Qur’an, kata doa  itu digunakan sebanyak 13 makna yang berbeda-beda, di antaranya adalah membaca, berdoa, meminta kepada Allah Ta'ala, memanggil, mengajak kepada sesuatu atau kepada seseorang, memohon pertolongan dan bantuan, beribadah dan lain sebagainya.
Oleh karena itu di dalam al-Qur'an dan as-Sunnah terdapat perintah berdoa, seperti firman Allah SWT:

 اُدْعُوْْا رَبَّكُمْ تََضَرُّعًا وَخُفْيَةً٠ 

Artinya: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut." (Q.S.al-A'raf 7:54) 

Dan firman-Nya : 
Artinya: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. " (Q.S. Al-Mu'min 40:60) 

Dan firman-Nya lainnya: 
Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. " (Q.S. al-Baqarah 2:186) 

FUNGSI DO’A

a.  mematuhi perintah Allah SWT, yakni firman-Nya: "Berdoalah kamu kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkan doamu.
b.  doa merupakan cermin menghambakan diri kepada Allah SWT.
c.  pengakuan, bahwa hanya Allah SWT Yang Maha Berkuasa dan Maha Berkehendak, sehingga hanya Dia-lah yang    dapat mengabulkan dan mewujudkan segala keinginan kita.
 
KEUTAMAAN BERDOA

1. Doa orang beriman itu pasti dikabulkan oleh Allah SWT tetapi dalam 3 cara:
  • Dikabulkan secara langsung apa yang kita minta.
  • Dihindarkan kita dari sesuatu bahaya atau bencana.
  • Ditangguhkan ke satu masa lain misalnya di hari Akhirat yang mana akan diberikan pahala sesuai dengan permintaan itu.
2. Terhindarnya bahaya dan musibah sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
"Tiada seorang Muslim di muka bumi ini berdoa kepada Allah, melainkan dapat dipastikan diterima atau dihindarkan daripadanya suatu bahaya asalkan bukan doa yang mengandungi dosa atau doa untuk memutuskan tali silatur-Rahim."

3. Doa merupakan jalan yang harus dilalui dalam mencapai sesuatu yang diharapkan. Menerusi kaedah yang betul InsyaAllah segala yang kita harapkan akan dimakbulkan.

4. Dengan berdoa, kita akan dapat merasakan kehebatan dan keagungan Allah SWT dan betapa lemahnya kita selaku hambaNya.

TUJUAN BERDO’A
  1. Memohon hidup selalu dalam bimbingan Allah SWT.
  2. Agar selamat di dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
  3. Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
  4. Meminta perlindungan Allah SWT dari Setan yang terkutuk.
MANFAAT DO’A
  1. Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. 
  2. Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan diri. 
  3. Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh. 
  4. Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana.
  5. Membuat orang menjadi lebih terbuka terhadap kelemahan dan kekurangan
  6. Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.
  7. Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah.
  8. Meningkatkan daya cinta kasih kepada diri sendiri dan orang lain ketekunan dalam doa membuat seseorang memiliki relasi intim dengan Tuhan Allah.
  9. Do’a adalah sebagai peredam murka Allah.
  10. Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. 
  11. Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan mereka yang sedang mau marah dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil.
  12. Meningkatkan ketegaran hati mereka yang lebih tekun berdoa akan lebih tegar menghadapi peristiwa – peristiwa yang terjadi di luar yang dikehendakinya bahkan peristiwa pahit sekalipun.
WAKTU YANG MAKBUL UNTUK BERDO’A
  1. Ketika turun hujan.
  2. Hari Jum’at, karena mengharap bersua dengan saat ijabah (saat diperkenankan do’a) yang terletak antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari jum’at itu.
  3. Diantara adzan dan iqamat.
  4. Ketika akan memulai sholat dan sesudahnya.
  5. Di tengah malam.
  6. Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan waktu sahur.
  7. Ketika sujud dalam shoalat.
  8. Ketika i’tidal yang akhir dalam sholat.
  9. Ketika menghadapi barisan musuh dalam medan peperangan.
  10. Ketika khatam (tammat) membaca Al-Qur’an 30 juz.
  11. Sepanjang Antara Zhuhur dengan Ashar dan antara Ashar dengan Maghrib.
ADAB BERDO’A
  1. Mangangkat tangan ketika berdo’a. Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim (HR.Ibnu Majah).
  2. Memulai dengan memuji Alloh SWT dan bershalawat atas nabi Muhammad SAW serta menutup dengan Hamdallah.(HR.Ashabud sunan dengan lafadz dari Abu Daud).
  3. Berdo’a dengan tadharru’ (merendahkan diri) dan suara perlahan.(QS.Al-A’rof:55).
  4. Menutup dengan hamdallah.(QS.Yunus :10).
HAL-HAL YANG DILARANG DALAM BERDO’A
  1. Larangan berharap kematian.
  2. Larangan berdo’a demi suatu dosa atau pemutusan silaturrahim.
  3. Larangan memohon disegerakan suatu hukuman di dunia 
  4. Larangan berdo’a buruk untuk diri sendiri, anak-anak, para pembantu, dan harta.
  5. Larangan berlebih-lebihan dalam do’a.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news


web widgets